Rekomendasi Lemari Kayu

Kayu merupakan salah satu material dasar yang paling umum digunakan untuk furnitur di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Lemari adalah beberapa contoh furnitur yang sering dibuat menggunakan bahan dasar kayu. Lemari dengan material kayu memiliki sentuhan tersendiri yang memberikan rasa “hangat”, serta menambah estetika interior secara keseluruhan. Karenanya, lemari kayu masih banyak peminatnya.

Sebagai negara yang berada di wilayah tropis yang memiliki ribuan jenis pohon, tak heran lemari kayu di Indonesia begitu laris manis di pasaran. Meski begitu, hanya ada 260-an jenis kayu yang boleh diperdagangkan, termasuk juga untuk keperluan pembuatan lemari kayu dan furnitur lainnya. Agar tidak salah pilih dan membeli lemari dari kayu legal, berikut rekomendasi lemari kayu yang bisa jadi inspirasi.

  • Lemari Kayu Pinus

Rekomendasi lemari kayu yang pertama adalah kayu pinus atau yang juga sering dikenal dengan sebutan kayu jati Belanda. Kayu ini menjadi idola banyak pengrajin furnitur kayu. Selain karena harganya yang terjangkau, kayu ini juga memiliki penampilan yang terang, sehingga mudah ditimpa dengan warna lainnya. Bobotnya yang ringan membuat kayu ini tidak terlalu kuat akan serangan rayap.

  • Lemari Kayu Mahoni

Lemari dengan kayu mahoni akan memberikan kesan natural dan klasik begitu kental pada setiap sentuhannya. Kayu yang memiliki serat halus dan beragam ini sering digunakan menjadi bahan dasar Mebel Jepara, selain kayu jati. Namun, dibandingkan dengan kayu jati, kayu mahoni umumnya dibanderol harga lebih murah, karena lebih rentan rayap dan cuaca.

  • Lemari Kayu Oak

Lemari kayu yang satu ini tentu sudah terkenal keunikannya, bahkan di telinga orang awam. Karakteristik kayu oak yang keras, kuat, dan tahan pakai ini menjadikan lemari kayu oak bisa digunakan bertahun-tahun lamanya. Meski begitu, Anda juga perlu menjaga kayu oak dari air, karena pori-pori kayu oak yang cenderung besar. Anda bisa mengatasinya dengan cat lapisan luar untuk proteksi.

  • Lemari Kayu Sonokeling

Sonokeling merupakan salah satu jenis kayu yang juga sering digunakan untuk pembuatan lemari. Lemari kayu sonokeling terkenal keras dan indah. Meski tidak sekeras kayu ulin, kualitas sonokeling nyaris serupa dengan kayu jati. Apalagi, kayu sonokeling memiliki ciri khas aroma kayu serupa bunga mawar saat dibelah.

  • Lemari Kayu Jati

Harga mahal dengan kualitas tinggi dan daya tahan yang lama sudah identik dengan lemari kayu jati. Kayu yang satu ini memang tak lekang oleh waktu, karena sifatnya yang tahan terhadap jamur, cuaca, hingga air sekalipun. Kandungan minyak pada kayu jadi yang cukup tinggi membuat daya tahannya luar biasa kokoh. Tak heran, jika lemari kayu jati kerap dibanderol dengan harga yang tinggi.

  • Lemari Kayu Bocote

Bocote merupakan salah satu jenis kayu yang tumbuh subur di daerah Meksiko dan Amerika Selatan. Jenis kayu ini sering digunakan sebagai bahan lemari maupun alat musik, serupa kayu maple. Tak bedanya dengan lemari kayu jati, lemari kayu bocote juga tidak disukai serangga, karena kandungan minyaknya yang banyak.

Sudah lebih paham kan soal lemari kayu? Nah, setelah ini, jangan sampai salah memilih bahan kayu untuk lemari. Sebab, kerugian berkepanjangan akan menghampiri Anda. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan bahan dasar kayu yang akan digunakan untuk membuat lemari di Mebel Jepara sesuai dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki.