Pesona Jalur Pendakian Gunung Panderman Batu Malang

Di kalangan pendaki, gunung setinggi 2.045 mdpl ini cukup populer karena pemandangannya yang memukau. Merupakan bagian dari gugusan Gunung Putri Tidur di Kota Batu, Malang, jalur pendakian Gunung Panderman sangat memesona sehingga layak dicoba, apalagi jalur ini cocok untuk pendaki pemula.

Jalur Pendakian Gunung Panderman Batu Malang

Puncak Gunung Panderman bisa dicapai hanya dalam waktu sekitar 3 hingga 4 jam saja. Rutenya yang pendek dan tidak sulit membuat tempat ini cocok untuk Anda yang pertama kali ingin mencoba hiking. Seperti apa pesona jalur ini?

  • Puncak tertingginya disebut Puncak Basundara, dengan jalur berupa banyak tanjakan dengan kontur tanah berpasir.
  • Terdapat dua jalur pendakian Gunung Panderman, yaitu via Dukuh Toyomerto dan lewat Curah Jalur Curah Banteng bukan jalur resmi sehingga sebaiknya dihindari.
  • Perjalanan dimulai dari pos perizinan di Desa Toyomerto, Desa Pesanggrahan, dengan biaya registrasi Rp10.000 per orang.
  • Rute pertama berupa jalur setapak dan aliran air, perkebunan, lalu bukit dengan vegetasi terbuka yang memanjakan mata.
  • Setelah 35 menit, Anda akan sampai di Latar Ombo (1.600 mdpl) tempat mendirikan tenda.
  • Rute selanjutnya berupa hutan pinus dengan jalur tanah dan dalam waktu 45 menit, Anda akan tiba di Pos Watu Gede (1.730 mdpl).
  • Perjalanan dilanjutkan selama 25 menit melalui jalur setapak yang menanjak dan keluar masuk hutan sampai tiba di puncak bayangan yang berupa area terbuka. Di sini, Anda bisa melihat pemandangan Kota Batu dan Gunung Arjuno Welirang.
  • Jalur selanjutnya cukup terbuka dan mudah dilewati, dilengkapi dengan pemandangan menakjubkan. Namun, ada juga jalur di tepian tebing dan tanah yang diselingi akar-akar pohon hingga sampai di puncak Gunung Panderman. Perjalanan ini hanya membutuhkan waktu 15 menit.

Nah, tertarik untuk menyaksikan langsung pesona jalur pendakian Gunung Panderman dan segala tantangannya? Siapkan ransel Anda!