Skip to content

Ngeri! Berikut 5 Jenis Senjata Pembunuh Massal yang Ada di Dunia

Senjata pembunuh massal atau biasa juga disebut sebagai senjata pemusnah massal, merupakan senjata yang dirancang dan diproduksi untuk membunuh manusia dalam skala besar, sebagai bentuk strategi pertahanan sebuah negara. Apa saja yang termasuk jenis senjata pembunuh massal ini ? Yuk simak selengkapnya dalam ulasan berikut.

Jenis Senjata Pemusnah Massal

  1. Bom Nuklir

Bom nuklir merupakan salah satu senjata mematikan yang banyak digunakan ketika terjadinya masa Perang Dunia II beberapa tahun silam. Salah satu contoh penggunaan bom nuklir yang mematikan ini bisa dilihat pada peristiwa pengeboman terhadap dua kota di Jepang, yaitu Hiroshima dan Nagasaki, yang dilakukan oleh militer Amerika Serikat kala Perang Dunia.

Saat peristiwa tersebut terjadi, banyak sekali korban yang berjatuhan dan tidak pandang bulu. Mulai dari pria dewasa, ibu ibu, anak anak, bahkan bayi sekalipun. Ini membuktikan bagaimana mematikannya penggunaan bom nuklir sehingga membuatnya dilarang oleh dunia. Kendati demikian, beberapa negara seperti AS, Rusia, hingga Korea Utara diyakini masih mengembangkannya.

  1. Bom Cluster

Tidak hanya bom nuklir, bom cluster juga dinilai sebagai salah satu senjata pemusnah massal yang sangat berbahaya. Nama bom cluster sendiri diberikan lantaran senjata satu ini bisa menjatuhkan hingga ratusan sampai ribuan bom berukuran kecil dalam satu waktu. Jadi, bom bom kecil akan meledak dan menghancurkan area sasaran ketika bom cluster dijatuhkan.

Mengerikannya lagi, satu bom cluster saja diperkirakan dapat menghancurkan area dengan luas mencapai tiga kali lapangan sepak bola. Bayangkan saja berapa nyawa yang bisa melayang pada luas area sebesar itu. Ini membuat bom cluster tersebut menjadi salah satu senjata mematikan yang sangat berbahaya.

  1. Bom Napalm

Bom napalm merupakan salah satu senjata yang pernah diciptakan oleh militer Amerika Serikat, ketika melawan Jepang pada era Perang Dunia II. Bahkan selain digunakan pada masa Perang Dunia II, militer Amerika Serikat juga pernah menggunakannya ketika berperang dengan negara Vietnam.

Saat menggunakan bom napalm, musuh musuh dari AS dibuat terpanggang hidup hidup oleh bom tersebut. Efek yang mampu dihasilkannya memang tidak main main dan begitu besar. Karena bom napalm sendiri bisa membakar apa saja di area sasarannya, setelah dijatuhkan dari udara. Ukuran bomnya pun relatif besar, karena mengandung beberapa bahan pembakar dari gel.

  1. MIRV

Jenis senjata pembunuh massal berikutnya yaitu MIRV atau kepanjangannya yaitu Multiple Independently-targetable Reentry Vehicle. Proses kerjanya mirip mirip dengan beberapa bom yang telah disebutkan, yaitu dengan dilemparkan ke angkasa. Setelah itu, MIRV yang dilempar ke angkasa akan berubah menjadi lusinan bom jarak jauh.

MIRV sendiri pertama kali diciptakan saat era perang dingin atau sekitar tahun 1960-an. Dimana negara Amerika Serikat dan Rusia berlomba lomba mencari sekutu dan memanfaatkan penggunaan bom satu ini. Pasalnya kekuatan ledakan yang dihasilkan oleh MIRV memang sangat besar, hingga mampu mengakibatkan kerusakan yang parah dengan jangkauan luas.

  1. White Phosphorus

White phosphorus masuk ke dalam kategori senjata pemusnah massal yang mematikan, karena ketika bom tersebut meledak di udara maka akan mengeluarkan zat kimia asap fosfor yang berwarna putih. Zat kimia ini mampu membakar apa saja yang menghalanginya, hingga dapat membuat makhluk hidup terbakar sampai hancur. Sejak tahun 1980 an, white phosphorus dilarang beredar lagi.

Senjata pemusnah massal kebanyakan berupa bom, karena bisa langsung membunuh banyak orang dengan jangkauan yang cukup besar sehingga peredarannya dilarang. Lain halnya dengan air softgun yang bisa diperoleh dari pusatairsoftgun.com. Senjata seperti ini tentu sangat jauh lebih aman, meski penggunaannya juga harus bijak. Tidak heran jika banyak yang hobi memainkannya.