Tentunya kita sudah sangat familiar dengan alat musik jenis seruling. Saat duduk di bangku sekolah, alat musik satu ini selalu ditampilkan pada saat pelajaran kesenian. Namun, tahukah Anda, bahwa seruling juga memiliki beberapa jenis serta fungsi dan nada dasar yang berbeda. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasannya di bawah ini!
Jenis Seruling Recorder Berdasarkan Ukuran dan Nada Dasarnya
- Seruling Recorder Piccolo
Seruling dengan jenis satu ini memiliki nada dasar berada pada nada C. Seruling jenis Piccolo menjadi salah satu seruling yang memiliki ukuran terkecil diantara jenis suling modern lainnya. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa, meskipun seruling jenis ini memiliki ukuran yang paling kecil dengan jenis lainnya, tetapi memiliki oktaf nada tertinggi jika dibandingkan jenis seruling modern lainnya.
- Seruling Recorder Flute
Jenis alat musik seruling satu ini menjadi jenis yang paling sering digunakan diantara jenis seruling modern lainnya. Sebab, seruling jenis flute tidak hanya bisa dimainkan untuk musik klasik saja, namun juga bisa digunakan untuk pengiring musik jazz atau genre musik lainnya. Seruling jenis flute memiliki macam turunan jenis sendiri.
- Seruling Recorder Bass
Seruling jenis satu ini memiliki ukuran yang paling besar jika dibandingkan dengan jenis seruling lainnya. Bass yang terdapat dalam seruling ini memiliki fungsi sebagai pengatur ritme nada golongan rendah. Nada bass pada seruling jenis ini berada pada dua oktaf dibawahnya dari jenis seruling recorder flute.
Itu tadi beberapa jenis seruling recorder yang banyak digunakan pada kesenian musik. Masih ada banyak sekali jenis seruling, namun yang paling terkenal penggunaannya saat kita masih di bangku sekolah dulu yaitu seruling dengan jenis recorder sopran dan salto. Masing-masing dari jenis seruling tersebut memiliki nada dasar dan ukuran yang berbeda.