Penggunaan motor matic sama halnya dengan jenis motor lainnya, yang membutuhkan perawatan rutin agar performanya tetap terjaga. Ketika melakukan perawatan di bengkel resmi, ada banyak hal yang dilakukan dan dicek, termasuk pengaturan langsam dan penyetelan gas motor. Berikut cara menyetel gas motor matic dan setting langsam yang bisa coba anda lakukan sendiri.
Dampak Salah Setting Langsam
Apa itu langsam dan kenapa ini harus disetting dengan benar ? Langsam atau bisa juga disebut dengan idle merupakan sebuah kondisi ketika mesin sedang dalam kondisi hidup, namun belum memulai operasional. Untuk motor, kondisi ini terjadi ketika anda sudah menyalakan mesin tanpa memutar gas.
Besaran gas pada posisi ini sangat ditentukan oleh pengaturan secara otomatis oleh thermowax pada motor injeksi, dan dengan bantuan choke untuk motor karburator. Pabrikan sendiri telah mencantumkan besaran gas yang tepat pada posisi langsam, hal ini tertera dengan cukup jelas di buku manual.
Jika anda pergi ke bengkel resmi, cara menyetel gas motor ketika langsam diatur sesuai dengan buku manual. Namun sayangnya, banyak pula pemilik motor yang mencoba untuk mengaturnya sendiri dengan setting terlalu kecil sebagai upaya untuk menghemat bahan bakar. Hal ini tentu tidak dianjurkan, sebab dapat memberikan dampak pada motor.
Ketika besaran langsam tidak disetting sesuai yang seharusnya, maka dampak yang bisa terjadi adalah stasioner terlalu rendah atau bahkan terlalu tinggi. Stasioner yang terlalu rendah akan membuat mesin menjadi lebih mudah mati ketika berada dalam posisi langsam. Sirkulasi olinya juga menjadi tidak maksimal, alhasil hal ini akan berdampak langsung ke mesin.
Sementara stasioner yang terlalu tinggi dimana mesin terlalu responsif pada perputaran gas juga bisa membahayakan. Selain motor menjadi boros bahan bakar, stasioner terlalu tinggi akan berpengaruh pada usia pakai beberapa komponen mesin yang menjadi semakin pendek. Setting yang tinggi ini sendiri biasanya dilakukan sebagai upaya agar motor bisa berlari kencang.
Setting Putaran Gas Stasioner
Cara menyetel gas motor matic harus dilakukan secara akurat. Putaran gas stasioner yang sesuai dengan ketentuan justru dapat membantu membuat motor menjadi lebih irit bahan bakar, sekaligus nyaman ketika dikendarai. Untuk tipe matic sendiri, angka ideal putaran stasioner mesin yaitu 1.700 ยฑ100 rpm.
Untuk mendapatkan putaran stasioner yang ideal tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Bagi motor yang menggunakan karburator, maka yang harus dilakukan pertama yaitu memutar mur penahan skep atau throttle agar putaran mesin meninggi. Lalu putar mur pengatur udara atau air screw ke arah kanan sampai putaran mesinnya turun.
Putar kembali ke arah kiri supaya putaran dari mesin naik kembali, dan berhentilah ketika putaran mesin sudah agak naik. Dengan posisi mur yang membuat putaran mesin agak inggi ini, maka anda dapat menurunkannya dengan memutar mur penahan skep ke arah kiri. Lakukan setting hingga putaran mesinnya berada pada kecepatan sesuai spesifikasi.
Apabila diperlukan, anda juga dapat melakukan penyetelan pada sekrup udara. Sekrup udara ini perlu diputar searah dengan jarum jam, kemudian putar balik hingga sesuai dengan spesifikasi yang ada. Jika sulit langsam, memang sebaiknya setting ulang dari mur baut stasioner. Setelah semua selesai, mur kembali dikencangkan agar tidak mudah geser akibat getaran.
Setting gas motor matic memang tidak semudah kelihatannya, terlebih jika harus mencari angka ideal putaran stasionernya. Sehingga akan lebih tepat untuk melakukan setting di bengkel resmi, karena sudah berpengalaman. Anda juga dapat mengikuti kursus mekanik motor, agar senantiasa dapat melakukan setting yang benar seorang diri.