Menempelkan stiker motor sudah bukan menjadi hal yang aneh lagi untuk dilakukan, apalagi bagi para pecinta modifikasi. Banyak yang menganggap ini adalah salah satu bentuk dari kreativitas seni. Jadi, gonta-ganti stiker motor adalah hal yang sudha biasa dilakukan di kalangan modifikator. Lantas, bagaimana cara melepas stiker motor agar tidak meninggalkan bekas?
Pertama, para pemilik perlu mempersiapkan bahan, seperti cairan WD40, hair dryer, bekas kartu perdana atau bahan pipih sejenisnya, air sabun, dan kain lap microfiber atau lap yang halus. Langkah selanjutnya, mulai pelepasan stiker dengan menyeprotkan cairan WD40 ke area yang ditempeli stiker. Semprot ke setiap sudutnya dan diamkan selama kurang lebih 1 menit.
Setelahnya, panaskan menggunakan hair dryer pada area stiker yang telah disemprotkan cairan WD40 secara merata. Ingat, jangan terlalu dekat. Setelah stiker mengering, mulailah kelupas stiker dari bagian pinggir secara perlahan. Pada tahap ini, bisanya stiker sudah lebih mudah dilepaskan. Setelah lepas, bersihkan sisa stiker yang masih menempel menggunakan kartu atau benda pipih perlahan.
Kemudian, semprotkan kembali cairan WD40 ke area sisa-sisa stiker yang baru dibersihkan tersebut. Bisa juga langsung membersihkannya dengan air sabun. Terakhir, bersihkan permukaan yang basah menggunakan kain lap kering. Jika kesulitan menemukan cairan WD40, alternatifnya bisa menggunakan minyak tanah, bensin, atau minyak zaitun.