Skip to content

3 Makanan Penambah Darah Untuk Ibu Hamil Agar Terhindar Dari Anemia

 

Anemia defisiensi zat besi kerap sekali terjadi pada Ibu Hamil. Ibu hamil yang mengalami anemia bisa memicu gangguan kesehatan selama kehamilan hingga menjelang persalinan. Jika anemia terjadi pada Ibu Hamil sebaiknya, Ibu mengatasinya dengan pola makan yang baik, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan penambah darah untuk ibu hamil berikut ini:

Jenis Makanan Penambah Darah Selama Proses Kehamilan

  1. Brokoli dan Bayam

Jenis makanan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli sangat dianjurkan untuk Ibu hamil yang mengalami anemia. Pasalnya sayuran hijau ini mengandung kandungan zat besi dan asam folat yang baik untuk asupan penambah darah selama masa kehamilan. Bunda bisa rutin mengkonsumsi sayuran hijau seperti brokoli dan bayam untuk menghindari dari gangguan kehamilan.

  1. Daging

Dikutip dari laman Medical News Today, ibu hamil yang memiliki anemia disarankan untuk mengkonsumsi daging, seperti daging merah. Daging merah bisa Bunda temui dengan mengkonsumsi daging kambing dan daging sapi. Daging bisa menjadi makanan untuk menambah darah, karena mengandung zat besi yang jauh lebih tinggi dibanding sumber zat besi lainnya.

  1. Buah-buahan

Buah-buahan banyak mengandung vitamin dan mineral untuk menjaga kehamilan tetap sehat. Ibu hamil yang mengalami anemia dianjurkan untuk mengkonsumsi buah pisang. Pasalnya, buah pisang banyak mengandung zat besi dan mineral untuk menambah darah bagi ibu hamil. Selain itu, buah jeruk juga disarankan untuk ibu hamil, karena kaya akan vitamin C.

Itu tadi beberapa makanan rekomendasi untuk ibu hamil yang mengalami anemia selama masa proses kehamilan. Jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan kandungan setiap bulannya dengan dokter kandungan Bunda. Anemia yang sedang Bunda alami sekarang bukan menjadi faktor yang sulit jika melakukan sejumlah pola makan yang baik dan benar untuk kesehatan Ibu dan janin.